Tanggapan Dingin Ketua LSM Karat Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang yang Viral
Serang, Kilometer78.Com– Ketua LSM Karat, Adung Lee, memberikan tanggapan atas pernyataan Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, S.Sos, yang menyatakan akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) khusus untuk menangkal oknum wartawan dan LSM yang diberi label “bodrek”.
“Pada intinya kami tidak akan menanggapi secara berlebihan. Walaupun tidak berdarah, tapi rasa luka pasti ada. Kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Serang, karena bagaimanapun seorang wakil wali kota dalam melaksanakan tugasnya harus seizin dan bertanggung jawab kepada wali kota,” ujar Adung Lee, Selasa, (10/6/2025).
Di tengah upaya serius Wali Kota Serang dalam menata kota, membangun dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program—yang terbukti membawa banyak perubahan dalam 100 hari kerjanya—kami menilai Wali Kota Serang, Bapak Budi Rustandi, layak mendapat acungan jempol. Ini menjadi bukti bahwa beliau sangat bertanggung jawab dalam memastikan pembangunan Kota Serang berjalan secara berkelanjutan dan inklusif.
Berbeda halnya dengan Wakil Wali Kota Serang, yang justru membuat program remeh-temeh yang berpotensi mengarah pada kegiatan SPJ makan-minum, sekaligus menjadi narasumber yang memperoleh honorarium.
Kami menilai, untuk sementara ini, terdapat ketidakharmonisan antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, yang kemungkinan disebabkan oleh kurang efektifnya komunikasi. Hal ini tampak dalam sebuah acara yang dihadiri para kepala sekolah. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin akan mengganggu kinerja pemerintahan Kota Serang. Pada prinsipnya, kurangnya kerja sama antara pimpinan dapat menghambat pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.
Di akhir pernyataannya, Adung Lee—sapaan akrab Ketua LSM Karat—mengungkapkan bahwa keberadaan wartawan dan LSM di Kota Serang memiliki dua sisi. Di satu sisi, mereka berperan penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Di sisi lain, jika tidak bertindak secara bertanggung jawab, mereka juga dapat menjadi ancaman bagi pemerintahan.
Namun demikian, pihaknya masih meyakini bahwa Wali Kota Serang, Bapak Budi Rustandi, hingga saat ini tetap solid dalam menempatkan wartawan dan LSM sebagai pilar demokrasi.
Sebagai bentuk protes kami spontan, menulis tagar: #GantiWakilWalikota. (*/red)
Posting Komentar