Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
Kilometer78.Com
  • Nasional
  • Kabar Daerah
    • Serang Raya
    • Tangerang Raya
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Cilegon
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
Kilometer78.Com
Telusuri

Beranda Headline Kabar daerah Serang Raya Diduga Dikeroyok Oknum TNI, Pemuda Asal Kota Serang-Banten Kritis
Headline Kabar daerah Serang Raya

Diduga Dikeroyok Oknum TNI, Pemuda Asal Kota Serang-Banten Kritis

Admin
Admin
18 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


SERANG, Kilometer78.Com – Seorang pemuda asal Kota Serang terbaring koma selama beberapa hari terakhir, akibat dikeroyok oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Diduga, OTK tersebut merupakan sekelompok oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/4) malam di depan kantor Bjb Kota Serang.

Terungkap pula bahwa para pelaku pengeroyokan dalam melancarkan aksinya, diduga membawa senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam).

Saat ini, korban mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut yang mengakibatkan kondisi kritis korban.

Terungkap pula bahwa para pelaku pengeroyokan dalam melancarkan aksinya, diduga membawa senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam).

Saat ini, korban mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Salah satu keluarga korban mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut yang mengakibatkan kondisi kritis korban.

“Mohon maaf untuk kronologi jelasnya saya tidak tau karena saya tidak di TKP. Untuk kondisi korban masih kritis,” katanya kepada Awak Media, Kamis (17/4).

Ia menjelaskan, sejak dibawa ke rumah sakit, korban masih belum sadarkan diri hingga saat ini.

“Dari tanggal 15 (Selasa) subuh sudah kritis atau tidak sadar pak,” tandasnya.

Terpisah, salah satu sahabat korban yang juga turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut memaparkan bahwa saat peristiwa itu terjadi, korban sedang berkumpul bersama teman-temannya di depan Bank Banten yang bersampingan dengan Bjb.

Sebelum pengeroyokan terjadi, salah satu temannya yang menggunakan mobil Honda Jazz datang. Tak berselang lama, datang sebuah mobil yang berisikan empat orang berwajah emosi.

“Mereka mengejar kawan kami yang datang pakai mobil honda jazz, mereka (pelaku) datang mencari kawan kami itu, sedangkan dia (teman) tidak tau apa-apa,” kata J saat dihubungi Awak Media melalui panggilan telepon.

J sempat melerai dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, pelaku membentak dan tidak memberikan jawaban hanya meminta dia diam dan tidak ikut campur.

Tak lama kemudian, pelaku memberikan pukulan kepada salah satu teman korban dan akhirnya menimbulkan perkelahian.

“Kami semua berdiri untuk melerai. Tapi pelaku malah memukul tanpa menjawab upaya mediasi dari kami,” tegasnya.

J menerangkan, korban berjumlah 10 orang termasuk wanita yang saat itu ikut berkumpul dan tak luput dari pukulan pelaku.

Di saat perkelahian terjadi, datang teman pelaku menggunakan motor yang diduga merupakan kendaraan dinas TNI.

Bahkan, J merasa dirinya ditodong oleh senjata api di bagian ulu hati dan korban lain sempat melihat pelaku membawa senjata tajam.

“Saya saat terjadi dipukuli itu merasa ditodong senjata api, ada juga yang melihat senjata tajam berjenis sangkur,” terangnya.

J sempat melarikan diri, namun ia memutuskan untuk kembali ke lokasi untuk membantu teman-temannya.

Nahas, salah satu korban yang kini kritis di RSUD Banten tergeletak karena dipukuli dengan membabibuta.

“Saya melihat korban yang saat ini kritis itu dipukuli oleh tiga orang. Satu di bagian kepala, satu di bagian perut dan satu lagi di bagian kaki,” ujanya.

“Bahkan pada saat kami hendak menolong dan membawa korban yang sudah tampak sekarat, kami sempat dihadang oleh para pelaku,” lanjutnya.

Korban akhirnya dibawa oleh teman-temannya menuju Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, karena kondisi parah dan pembuluh darah korban pecah, korban harus mendapatkan penanganan operasi.

Dikarenakan korban dan keluarga tidak sanggup membayar biaya perawatan senilai Rp100 juta, korban akhirnya dialihkan ke RSUD Banten.

Kondisi korban sangat memprihatinkan, bahkan telah di diagnosa memiliki harapan kesembuhan yang kecil.

Namun, hingga kini korban belum mendapatkan perawatan operasi karena terhambat keterbatasan biaya dan sedang diupayakan proses bantuan.

“Korban BPJS-nya sudah tidak aktif, sekarang saja diagnosa dari dokter sangat kecil, harapan korban hidup hanya 5 persen. Kami menunggu keajaiban sang penguasa (tuhan) untuk menyelamatkan korban,” ucapnya.

Ia berharap, proses laporan yang dilakukan oleh keluarga korban dapat diusut hingga tuntas agar pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal.

“Ini berbicara soal nyawa yang tidak bisa dibayar oleh apapun, tidak bisa diganti oleh nyawa,” tandasnya.

(*/red)

Via Headline
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

"Deden Ranking Terakhir Seleksi Sekda Versi BKN: Gubernur Banten Jangan Cederai Meritokrasi ASN"

Rio prayoga w- Jumat, Mei 23, 2025 0
  "Deden Ranking Terakhir Seleksi Sekda Versi BKN: Gubernur Banten Jangan Cederai Meritokrasi ASN"
Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten kini menjadi perhatian publik setelah munculnya data resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)…

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser
Kontes Akbar Ayam Pelung Nasional (Bunikasih Pelung Championship)

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Kuasa Hukum Kabarindo Desak Kejati Lampung Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi PKBM

Kuasa Hukum Kabarindo Desak Kejati Lampung Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi PKBM

Selasa, Mei 20, 2025
Di Hari Libur, Camat Cikeusal Beserta Kapus Cikeusal Kunjungi Warga Masyarakat Panosogan yang Sakit

Di Hari Libur, Camat Cikeusal Beserta Kapus Cikeusal Kunjungi Warga Masyarakat Panosogan yang Sakit

Minggu, Mei 18, 2025
Oknum KADIN VIRAL" PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI Tuntut Hak kepada Negara!

Oknum KADIN VIRAL" PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI Tuntut Hak kepada Negara!

Selasa, Mei 20, 2025
Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Selasa, Mei 13, 2025
Ini Tiga Pesan Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P di Sekolah Partai

Ini Tiga Pesan Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P di Sekolah Partai

Minggu, Mei 18, 2025
Dialog Kebangsaan, PPDI Ajak Warga Jaga Pilkada Damai 2024 di Provinsi Banten

Dialog Kebangsaan, PPDI Ajak Warga Jaga Pilkada Damai 2024 di Provinsi Banten

Selasa, September 03, 2024

Selasa, September 03, 2024
Mendes PDT Pimpin Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande

Mendes PDT Pimpin Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande

Minggu, Mei 18, 2025
Gubernur Andra Soni Luncurkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera

Gubernur Andra Soni Luncurkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera

Minggu, Mei 18, 2025
Diduga “Kantin Sekolah dalam Lingkup Pungutan Liar Sekolah”

Diduga “Kantin Sekolah dalam Lingkup Pungutan Liar Sekolah”

Selasa, Mei 20, 2025

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Kuasa Hukum Kabarindo Desak Kejati Lampung Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi PKBM

Kuasa Hukum Kabarindo Desak Kejati Lampung Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi PKBM

Selasa, Mei 20, 2025
Di Hari Libur, Camat Cikeusal Beserta Kapus Cikeusal Kunjungi Warga Masyarakat Panosogan yang Sakit

Di Hari Libur, Camat Cikeusal Beserta Kapus Cikeusal Kunjungi Warga Masyarakat Panosogan yang Sakit

Minggu, Mei 18, 2025
Oknum KADIN VIRAL" PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI Tuntut Hak kepada Negara!

Oknum KADIN VIRAL" PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI Tuntut Hak kepada Negara!

Selasa, Mei 20, 2025
Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Selasa, Mei 13, 2025
Ini Tiga Pesan Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P di Sekolah Partai

Ini Tiga Pesan Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P di Sekolah Partai

Minggu, Mei 18, 2025
Dialog Kebangsaan, PPDI Ajak Warga Jaga Pilkada Damai 2024 di Provinsi Banten

Dialog Kebangsaan, PPDI Ajak Warga Jaga Pilkada Damai 2024 di Provinsi Banten

Selasa, September 03, 2024

Selasa, September 03, 2024
Mendes PDT Pimpin Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande

Mendes PDT Pimpin Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande

Minggu, Mei 18, 2025
Gubernur Andra Soni Luncurkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera

Gubernur Andra Soni Luncurkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera

Minggu, Mei 18, 2025
Diduga “Kantin Sekolah dalam Lingkup Pungutan Liar Sekolah”

Diduga “Kantin Sekolah dalam Lingkup Pungutan Liar Sekolah”

Selasa, Mei 20, 2025
Kilometer78.Com

About Us

kilometer78.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: kilometer329@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 | Kilometer78.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan