Peringatan Hari Lupus Sedunia: Mengenal Lebih Dekat “Penyakit Seribu Wajah”
Banten, Kilometer78.Com - 10 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia (World Lupus Day), sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit lupus—penyakit autoimun kronis yang sering kali tersembunyi gejalanya namun memiliki dampak besar bagi para penderitanya.
Hari Lupus Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Lupus Canada pada tahun 2004, dan sejak saat itu diperingati secara internasional. Sebanyak 13 organisasi dari berbagai negara turut menginisiasi peringatan ini dengan tujuan utama memperluas layanan kesehatan, menyebarkan informasi yang benar mengenai lupus, serta mendorong akses pengobatan yang lebih merata.
Lupus sendiri adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan dan organ yang sehat. Gejala lupus bisa sangat bervariasi, termasuk kelelahan ekstrem, nyeri sendi, ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, hingga demam tanpa sebab yang jelas. Karena kompleksitas dan variatifnya gejala, lupus dijuluki sebagai “Penyakit Seribu Wajah”.
Jenis lupus yang paling umum adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Data menunjukkan bahwa sekitar 90% penderita lupus adalah wanita, khususnya pada usia produktif antara 15 hingga 44 tahun.
Peringatan ini juga menjadi wadah penting untuk:
Meningkatkan kesadaran publik tentang gejala dan dampak lupus
Menghapus stigma terhadap penyintas lupus
Mendorong akses pengobatan yang adil dan terjangkau
Menyoroti pentingnya dukungan psikososial bagi penderita
Warna ungu dipilih sebagai simbol kepedulian terhadap penderita lupus, dan pita ungu sering digunakan dalam berbagai kampanye serta kegiatan peringatan Hari Lupus Sedunia.
Dengan meningkatnya kesadaran global, diharapkan deteksi dini dan penanganan lupus dapat ditingkatkan demi kualitas hidup yang lebih baik bagi para penyintas.
“Tingkatkan Kesadaran, Dukung Penderita Lupus, dan Dorong Aksi Nyata.”
“Bersama Kita Suarakan Kepedulian, Dukung Para Penyintas dan Lawan Stigma serta Tingkatkan Kesadaran!”
#WorldLupusDay #HariLupusSedunia #LawanLupus #CintaTanpaSyarat #PitaUngu.
Posting Komentar